
Peralatan makan seperti sendok dan garpu adalah benda-benda yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa material yang digunakan untuk membuat alat makan ini juga digunakan dalam alat kesehatan? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penggunaan material pada alat makan yang ternyata juga memiliki manfaat dalam dunia kesehatan.
Salah satu material yang paling umum digunakan dalam pembuatan sendok dan garpu adalah stainless steel. Material ini dipilih karena memiliki sifat non-poros, yang berarti tidak memiliki pori-pori kecil di permukaannya. Kelebihan ini membuatnya aman digunakan dalam kontak langsung dengan mulut, karena bakteri dan kuman tidak dapat berkembang di permukaan material stainless steel.
Karena keunggulannya dalam hal kebersihan dan kesterilan, stainless steel sering digunakan dalam pembuatan alat-alat kesehatan. Salah satu contohnya adalah pada produk Syas Technology, yaitu Syas MOT Advance 2.
Syas MOT Advance 2 dirancang dengan menggunakan dinding dan atap full stainless steel untuk memastikan tingkat kesterilan yang tinggi. Selain itu, dilengkapi juga dengan Hermetic Door yang bersifat airtight untuk menjaga kebersihan udara dan menjaga temperatur dan tekanan udara di dalam ruangan MOT. Hal ini sangat penting dalam menjaga keadaan sirkulasi ruangan tetap stabil selama tindakan operasi.
Selain itu, Syas MOT Advance 2 juga dilengkapi dengan surgical cabinet yang terbuat dari stainless steel. Surgical cabinet ini digunakan untuk menyimpan dan menampung alat-alat yang digunakan dalam tindakan operasi. Penggunaan stainless steel pada surgical cabinet ini sangat penting untuk menjaga kesterilan peralatan medis yang digunakan dalam operasi.
Material Stainless Steel dalam Alat Makan

img/constructionbusinesstoday.com
Manfaat Material Stainless Steel dalam Alat Makan
Tidak hanya aman digunakan sebagai material alat makan, stainless steel juga memiliki manfaat yang sama dalam dunia kesehatan. Beberapa manfaat material stainless steel dalam alat kesehatan antara lain:- Non-Poros dan Higienis: Sifat non-poros dari stainless steel membuatnya sangat higienis dan mencegah penyebaran infeksi di lingkungan kesehatan.
- Tahan Karat: Stainless steel tahan terhadap korosi dan oksidasi, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan kesehatan yang sering terpapar cairan dan zat kimia.
- Kuat dan Keras: Stainless steel memiliki kekuatan dan kekerasan yang tinggi, sehingga mampu mengatasi tekanan dan benturan yang mungkin terjadi selama penggunaan alat kesehatan.
- Kemudahan Sterilisasi: Stainless steel dapat dengan mudah disterilkan menggunakan berbagai metode, termasuk pemanasan, autoclaving, dan pembersihan kimia. Hal ini sangat penting dalam menjaga keamanan pasien dan personel medis.
- Ketahanan Terhadap Suhu Ekstrim: Stainless steel mampu menahan suhu tinggi dan rendah tanpa mengalami perubahan sifat atau deformasi. Ini sangat penting dalam alat kesehatan yang mungkin terpapar suhu ekstrim selama prosedur medis atau sterilisasi.
Penggunaan Material Stainless Steel dalam Alat Kesehatan

